BolaSepak – Manchester United tengah dilanda krisis tajam di lini depan. Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, dua penyerang andalan Setan Merah, tampil jauh di bawah ekspektasi. Performa buruk keduanya membuat Manchester United tercecer di peringkat 13 klasemen Liga Inggris dengan koleksi gol yang minim.
Hojlund, yang baru mencetak tujuh gol di semua kompetisi musim ini, bahkan puasa gol dalam 13 laga terakhir. Situasi tak jauh berbeda dialami Zirkzee yang hanya mampu mencetak empat gol dan hanya satu gol dalam 16 pertandingan terakhirnya. Minimnya produktivitas lini depan ini membuat pelatih Ruben Amorim pusing tujuh keliling.
Kondisi ini membuka peluang bagi Chido Obi-Martin, penyerang muda berusia 17 tahun yang bersinar di tim muda Manchester United. Pemain yang direkrut dari Arsenal di awal musim ini telah mencetak sembilan gol dari 10 pertandingan. Performa impresifnya membuat Amorim meliriknya sebagai solusi jangka pendek.
Meski mengakui potensi besar Obi-Martin, Amorim menegaskan masih akan memberikan kepercayaan kepada Hojlund dan Zirkzee. "Dia (Obi-Martin) melakukan tugasnya dengan baik. Dia berkembang, dia bermain di tim yunior, dan kami juga punya pemain lain yang bisa bermain di posisi itu," kata Amorim kepada Manchester Evening News.
Namun, Amorim juga tak menutup kemungkinan akan mempromosikan Obi-Martin ke tim utama jika performa Hojlund dan Zirkzee tak kunjung membaik hingga akhir musim. "Rasmus dan Josh ada di sana. Kami membeli dua pemain ini, kami perlu mengembangkan mereka, dan terkadang kepercayaan diri bisa mengubah seorang pemain. Kita lihat saja di akhir musim," jelasnya. Akankah Obi-Martin menjadi penyelamat lini depan Manchester United? Kita tunggu saja.
