BolaSepak – Pertandingan Valencia kontra Barcelona di perempat final Copa Del Rey hampir menjadi tragedi bagi gelandang muda Barcelona, Pedri. Pada menit kedelapan, aksi brutal Hugo Guillamon nyaris mengakhiri karier pemain berbakat tersebut. Barcelona menang besar 5-0, namun insiden ini meninggalkan rasa was-was bagi pendukung Blaugrana.
Guillamon melancarkan tekel berbahaya dengan kaki kanan, menghantam betis Pedri dengan keras. Aksi yang terlihat disengaja dan terkesan brutal ini membuat Pedri meringis kesakitan. Kejadian ini memicu protes keras dari para pemain Barcelona, namun wasit pertandingan terlihat acuh dan tak memberikan sanksi apapun, bahkan VAR pun tak diaktifkan.
Ketidaktegasan wasit ini mendapat kecaman keras dari mantan wasit LaLiga, Iturralde Gonzalez. Ia menilai tekel Guillamon sebagai pelanggaran kasar yang serius dan semestinya berbuah kartu merah. "Tekel itu berlebihan, kakinya diangkat terlalu tinggi, dan wasit berada di dekatnya. Insiden seperti ini harusnya ditinjau ulang oleh VAR," tegas Gonzalez kepada Diario AS. Ia menambahkan bahwa wasit seharusnya lebih jeli melihat potensi bahaya dari tekel tersebut.
Beruntung, Pedri mampu melanjutkan pertandingan dan bahkan memberikan assist. Namun, insiden ini menjadi sorotan tajam dan menimbulkan pertanyaan besar tentang standar kepengadilan di Copa Del Rey. Kejadian ini juga mengingatkan betapa rentannya para pemain menghadapi potensi cedera serius akibat tekel-tekel brutal yang luput dari pengawasan wasit dan VAR. BolaSepak berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
