BolaSepak – Jack Grealish, pemain termahal Manchester City yang diboyong dengan mahar fantastis 100 juta poundsterling pada 2021, tengah menjadi sorotan tajam. Minimnya kesempatan bermain musim ini membuat sang pemain bak hilang ditelan bumi. Hanya 22 penampilan di semua kompetisi, dengan menit bermain yang sangat terbatas, menjadi bukti nyata penurunan performa Grealish di bawah asuhan Pep Guardiola.
Pelatih asal Catalan itu pun angkat bicara menanggapi isu yang beredar. Guardiola menegaskan bahwa keputusan untuk mengurangi menit bermain Grealish murni demi kepentingan tim, bukan karena faktor personal atau ketidaksukaan terhadap pemain asal Inggris tersebut. Ia menjelaskan bahwa Grealish kalah bersaing dengan pemain lain seperti Savinho, dan bahkan tak lebih diprioritaskan dari Jeremy Doku yang sempat dibekap cedera. Munculnya Omar Marmoush semakin mempersempit peluang Grealish untuk tampil reguler.
"Saya mohon maaf kepada mereka yang minim kesempatan bermain. Namun, kontribusi Savinho dan Jeremy sangat signifikan musim ini," ungkap Guardiola kepada BBC. Ia menekankan bahwa pilihannya semata-mata didasarkan pada pertimbangan taktikal dan kebutuhan tim di momen-momen tertentu. "Ini murni soal strategi, bukan soal suka atau tidak suka, atau kurang percaya pada Jack. Sebagai manajer, saya harus memilih pemain yang dirasa paling tepat untuk situasi tertentu," tegas Guardiola.
Guardiola mengakui bahwa keputusannya mungkin saja keliru. Ia tak menutup kemungkinan bahwa Grealish seharusnya mendapat kesempatan bermain lebih banyak, atau bahkan pemain lain yang diturunkan seharusnya digantikan. Namun, ia menegaskan bahwa inilah konsekuensi dari keputusan yang harus diambil seorang manajer. "Ini adalah dunia saya, dan Anda harus menerimanya," pungkas Guardiola.
