BolaSepak – Kisah sukses Marcelo di Real Madrid ternyata menyimpan rahasia menarik. Bek kiri legendaris asal Brasil itu baru-baru ini membocorkan ilmu andalannya dari pelatih tersohor, Jose Mourinho. Bukan teknik mengolah si kulit bundar yang diajarkan, melainkan strategi ‘mencuri’ bola.
Selama tiga musim (2010-2013) berkolaborasi di Santiago Bernabéu, Mourinho melihat celah dalam permainan Marcelo. Meski sudah menjadi pilar utama Los Blancos, kemampuan bertahannya dinilai masih kurang optimal. Alih-alih fokus pada penguasaan bola, Mourinho justru memberikan instruksi tak terduga.
"Mourinho mengajari saya bermain lebih agresif," ungkap Marcelo dalam wawancara di acara El Hormiguero. "Saya selalu ingin menguasai bola, tapi dia mengajari saya untuk lebih dulu mencuri bola lawan."
Strategi tersebut terbukti ampuh. Di bawah arahan Mourinho, Marcelo menjelma menjadi bek kiri yang tangguh dan komplet. Buktinya, mereka berhasil meraih tiga gelar bergengsi: LaLiga (2011/2012), Copa del Rey (2010/2011), dan Piala Super Spanyol (2012).
"Dia banyak membantu saya," kenang Marcelo penuh haru. "Dia bilang, ‘Kamu belum tahu cara bertahan, aku akan mengajari kamu dan membuatmu jadi yang terbaik.’ Itu luar biasa."
Setelah Mourinho hengkang ke Chelsea, Marcelo tetap bersinar di Real Madrid hingga akhirnya pensiun pada tahun 2022. Perjalanan kariernya yang gemilang tak lepas dari ilmu ‘mencuri bola’ yang diwariskan oleh ‘The Special One’. Kini, legenda sepak bola Brasil itu telah gantung sepatu, meninggalkan warisan dan kisah inspiratif bagi generasi penerus.
