BolaSepak – Derby Merseyside antara Everton dan Liverpool yang berakhir imbang 2-2 dini hari tadi (13/2/2025) di Goodison Park, meninggalkan catatan buruk. Bukan hanya kekecewaan atas hasil seri, namun juga keributan antara pemain kedua tim dan suporter yang memanas pasca pertandingan. Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menuding gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure, sebagai biang keladi keributan tersebut.
Usai gol penyama kedudukan Everton di menit-menit akhir, Doucoure melakukan selebrasi yang dinilai provokatif di depan pendukung Liverpool. Hal ini membuat gelandang Liverpool, Curtis Jones, tak terima dan langsung menghampiri Doucoure, hingga akhirnya terjadilah perkelahian kecil. Keduanya pun diusir wasit Michael Oliver setelah menerima kartu kuning kedua.
![Aksi Provokatif Picu Keributan! Kapten Liverpool Murka 2 Aksi Provokatif Picu Keributan! Kapten Liverpool Murka](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2025/02/curtis-jones-abdoulaye-doucoure_169.jpeg)
Van Dijk, dalam wawancaranya dengan TNT Sports, menyatakan, "Kami melihat bagaimana mereka merayakan gol, mereka berhak melakukannya. Tapi saya pikir Abdoulaye Doucoure sengaja memprovokasi fans kami. Itulah yang saya lihat, dan Curtis Jones merasa itu tidak tepat. Dari situlah keributan bermula."
Kekecewaan Van Dijk tak hanya tertuju pada aksi Doucoure. Ia juga menyoroti kinerja wasit yang dianggapnya kurang mampu mengendalikan jalannya pertandingan. "Saya kira wasit juga tidak mengendalikan pertandingan dengan baik. Kedua tim harus menanggung konsekuensi. Wasit berperan besar dalam pertandingan ini, terlihat dari beberapa keputusan yang inkonsisten dalam menilai pelanggaran," tegas Van Dijk. Insiden ini pun menjadi catatan penting bagi penyelenggara dan pihak terkait untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di laga-laga selanjutnya.