BolaSepak – Pertandingan Derby Merseyside antara Everton dan Liverpool yang berakhir imbang 2-2 di Goodison Park, Kamis (13/2/2025), menyisakan polemik. Banyak pihak mengkritik kinerja wasit Michael Oliver yang dianggap terlalu lunak dalam memberikan kartu dan kontroversial dalam penambahan waktu. Namun, manajer Everton, David Moyes, justru memberikan pembelaan.
Moyes menilai Oliver memimpin laga dengan baik, membiarkan pertandingan berjalan keras dan penuh semangat, layaknya Derby Merseyside tempo dulu. Menurutnya, wasit asal Inggris itu tidak terlalu sering menghentikan jalannya pertandingan untuk pelanggaran-pelanggaran kecil. "Saya pikir wasit memimpin pertandingan dengan baik. Dia tidak sering menghentikan laga di setiap duel. Saya pikir ini adalah pertandingan dengan gaya lama," puji Moyes, seperti dikutip dari BolaSepak.
Pernyataan Moyes ini bertolak belakang dengan banyak pendapat yang menilai Oliver sebagai penyebab Liverpool gagal meraih kemenangan. Oliver dinilai terlalu pelit kartu, terbukti dengan hanya memberikan enam kartu kuning dan dua kartu merah – satu untuk Abdoulaye Doucoure (Everton) dan satu untuk Curtis Jones (Liverpool) – plus kartu merah untuk manajer Liverpool, Arne Slot, setelah keributan pasca-pertandingan. Keputusan Oliver soal tambahan waktu juga dipertanyakan, dimana wasit keempat memberikan lima menit tambahan, namun Oliver mengakhiri laga di menit ke-90+9 setelah gol penyama kedudukan Everton.
Meski demikian, Liverpool yang saat ini masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan 56 poin, unggul tujuh angka dari Arsenal, harus puas berbagi poin di Goodison Park. Gol Beto dan James Tarkowski menyamai gol Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah. Pertandingan yang penuh drama dan kontroversi ini, tampaknya akan terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola.