BolaSepak – Insiden memilukan terjadi di laga Serie B Italia antara Bari dan Cremonese. Mehdi Dorval, winger Bari, tak kuasa menahan air mata akibat perlakuan rasial yang diterimanya dari pemain Cremonese, Franco Vazquez. Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di Stadion San Nicola, Sabtu (15/2/2025) malam WIB, tercoreng oleh insiden tersebut.
Tangis Dorval pecah di lorong menuju ruang ganti saat jeda babak pertama. Sumber BolaSepak menyebutkan, Vazquez diduga melontarkan kata-kata bernada rasial kepada Dorval. Seluruh rekan setimnya langsung berusaha menenangkan pemain bernomor punggung tersebut. Sebagai reaksi atas insiden ini, Vazquez ditarik keluar lapangan oleh pelatih Cremonese di awal babak kedua.
Ironisnya, di tengah kepedihannya, Dorval justru menjadi pahlawan bagi Bari. Gol penyama kedudukan di masa injury time tercipta berkat umpan silang akuratnya yang salah diantisipasi oleh Matteo Bianchetti, bek Cremonese. Perayaan gol tersebut diwarnai kembali dengan tangis haru Dorval yang dipeluk rekan-rekannya.
Kejadian ini langsung menuai kecaman keras. Pelatih Bari, Moreno Longo, tak segan-segan menyebut tindakan Vazquez tak termaafkan. "Saya di sini untuk membela Dorval dan menyebut Franco Vazquez: Anda tidak boleh mengatakan ‘n*osm’ kepada siapa pun. Pada tahun 2025, hal itu sama sekali tidak dapat diterima, kita perlu menggarisbawahi hal itu," tegas Longo kepada media BolaSepak. Ia menambahkan bahwa ini bukan kali pertama Dorval menjadi korban rasisme musim ini. Dukungan penuh diberikan kepada pemainnya yang dinilai sensitif. Insiden ini sekali lagi menyoroti masih adanya masalah rasisme yang membayangi dunia sepak bola profesional.
