BolaSepak – Kekalahan telak 1-3 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu dini hari tadi menandai babak baru yang suram bagi Manchester City dan pelatihnya, Pep Guardiola. Kegagalan melaju ke babak selanjutnya Liga Champions ini, ditambah catatan minor lainnya, membuat banyak pihak menilai Guardiola tengah menghadapi masa tersulitnya sejak menangani The Citizens. Tiga gol Kylian Mbappe menjadi mimpi buruk bagi skuat Biru Langit, hanya mampu dibalas satu gol oleh Nico Gonzalez.
Musim ini memang menjadi musim yang penuh tantangan bagi Man City. Selain tersingkir dari Liga Champions, mereka juga harus rela angkat kaki lebih cepat dari Piala Liga Inggris setelah takluk dari Tottenham Hotspur di babak keempat dengan skor 1-2. Di kancah domestik, persaingan gelar Liga Inggris pun tampak semakin berat. Dengan raihan 44 poin, Man City tertahan di posisi keempat klasemen, tertinggal jauh 17 poin dari Liverpool yang kokoh di puncak.

Situasi ini membuat mantan kiper Timnas Inggris, Paul Robinson, angkat bicara. Dalam wawancaranya di BBC, Robinson menyatakan bahwa Guardiola tengah menghadapi ujian terberat dalam karier kepelatihannya di Manchester City. "Man City memecahkan banyak rekor, tapi sayangnya untuk alasan yang salah, dan itu terjadi dalam waktu singkat," ujar Robinson. Ia menambahkan bahwa perpanjangan kontrak Guardiola mungkin menjadi tantangan tersendiri, "Setiap musim panas, dia melepas pemain-pemain yang mengejutkan banyak orang, lalu mendatangkan pemain baru untuk membangun tim dan kembali menjadi penantang. Ini adalah kali pertama dia menghadapi masalah sebesar ini di Manchester City." Apakah Guardiola mampu membawa Man City bangkit dari keterpurukan ini? Pertanyaan ini kini menjadi sorotan utama bagi pecinta sepak bola dunia.