BolaSepak – Nasib Serie A kini sepenuhnya bergantung di pundak Inter Milan. Kegagalan Atalanta, AC Milan, dan Juventus di babak play-off Liga Champions membuat Nerazzurri menjadi satu-satunya wakil Italia yang tersisa di kompetisi elit Eropa tersebut. Tiga raksasa Italia itu tumbang secara mengejutkan. Atalanta takluk dari Club Brugge, sementara Milan dan Juventus sama-sama disingkirkan klub Belanda, Feyenoord dan PSV Eindhoven. Bologna, wakil Serie A lainnya, lebih dulu tersingkir di fase grup.
Situasi ini membuat Inter menanggung beban berat. Mereka tak hanya berjuang demi kejayaan klub, tapi juga demi menyelamatkan muka Serie A di mata dunia. Hasil yang diraih Inter di Liga Champions akan sangat berpengaruh pada koefisien peringkat klub Italia. Inter sendiri lolos ke babak 16 besar setelah finis di peringkat keempat fase grup, sehingga terhindar dari babak play-off. Di babak 16 besar, mereka berpotensi menghadapi Feyenoord atau PSV, memberikan kesempatan untuk membalas kekalahan Milan atau Juventus.

Bek Inter, Stefan De Vrij, mengakui tanggung jawab besar yang dipikul timnya. Pemain asal Belanda itu menyatakan penyesalan atas tersingkirnya klub-klub Italia lainnya. "Kami sadar tanggung jawab kami semakin besar setelah tersingkirnya tim-tim Italia lainnya. Saya sangat menyesal untuk mereka," ujar De Vrij kepada Tuttomercato. Pertarungan Inter di Liga Champions selanjutnya bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola, melainkan pertaruhan harga diri seluruh sepak bola Italia.