BolaSepak – Pertarungan sengit antara Liverpool dan Manchester City di Etihad Stadium akhir pekan ini menyimpan potensi kejutan. The Reds, yang saat ini memuncaki klasemen Liga Inggris, berambisi mempertahankan jarak delapan poin dari Arsenal. Namun, catatan buruk Liverpool di kandang City menjadi bayang-bayang besar. Arsenal yang bertanding lebih dulu pada Sabtu (22/2/2025) akan memberi tekanan tambahan pada Liverpool. Meskipun City tampil kurang dominan dibanding musim-musim sebelumnya, performa mereka yang menanjak belakangan ini patut diwaspadai.
Sejak Natal, hanya Liverpool dan Arsenal yang mampu mengumpulkan poin lebih banyak dari City yang berhasil meraih 17 poin dari lima kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan. Lebih mengkhawatirkan lagi, Liverpool memiliki rekor tandang yang buruk di Etihad. Dari 15 kunjungan terakhir, Liverpool hanya mampu menang sekali, yakni dengan skor 4-1 pada November 2015 saat City masih dilatih Manuel Pellegrini. Era Pep Guardiola justru menjadi mimpi buruk bagi Liverpool dengan delapan kemenangan dan enam imbang untuk City. Melihat inkonsistensi Liverpool akhir-akhir ini, City berpeluang besar menghadang langkah sang rival.
Bek Liverpool, Andrew Robertson, mengakui kesulitan timnya di Etihad. "Etihad tetap menjadi tempat yang sulit ditaklukkan. Sejak saya di sini, saya ingat rekor kami tidak bagus di sana, mungkin kami hanya beberapa kali imbang dan tidak lebih. Ini selalu tempat yang sulit bagi kami," ungkap Robertson di situs resmi klub. Akankah kutukan Etihad kembali menghantui Liverpool? Pertandingan ini layak ditunggu.
