BolaSepak – Malut United berhasil mengamankan tiga poin krusial setelah mengalahkan PSS Sleman dengan skor tipis 1-0 di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu malam. Gol tunggal Chino di menit ke-68 menjadi penentu kemenangan Laskar Kie Raha, sekaligus menorehkan kekalahan bagi Super Elang Jawa.
Pertandingan berjalan sengit. PSS Sleman, asuhan Pieter Huistra, justru lebih mendominasi penguasaan bola dengan persentase mencapai 61 persen. Statistik hingga menit ke-27 bahkan menunjukkan kesetaraan dalam jumlah tembakan, masing-masing tiga kali bagi kedua tim. Namun, drama terjadi ketika Manahati Lestusen (Malut United) dan Wahyudi Hamisi (PSS Sleman) berbenturan keras hingga mengalami luka berdarah dan menghentikan jalannya pertandingan selama kurang lebih empat menit.

PSS nyaris membuka keunggulan di menit ke-49 lewat peluang emas yang gagal dimaksimalkan Gustavo Tocantins. Malut United juga memiliki kesempatan emas di menit ke-55, namun tendangan Adriano Castanheira berhasil diblok pertahanan PSS.
Kebuntuan akhirnya terpecah saat Chino sukses menceploskan bola ke gawang PSS memanfaatkan umpan matang Yakob Sayuri. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta hingga peluit panjang berbunyi.
Kemenangan ini membawa Malut United naik ke peringkat delapan klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 36 poin. Sementara itu, PSS Sleman tertahan di posisi 17 dengan 19 poin, menambah tekanan bagi tim tamu. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa dominasi penguasaan bola belum tentu menjamin kemenangan.