BolaSepak – Manchester City kembali menelan pil pahit setelah takluk 0-2 dari Liverpool di Etihad Stadium, Minggu (23/2/2025). Dua gol cepat Mohamed Salah dan Dominik Szoboszlai di babak pertama memastikan kemenangan The Reds. Meskipun demikian, manajer Pep Guardiola justru melihat secercah harapan di tengah kekalahan beruntun timnya.
Meskipun kalah dan gagal memanfaatkan 16 percobaan ke gawang Alisson Becker, Guardiola menilai penampilan City jauh lebih baik dibandingkan saat melawan Real Madrid di Liga Champions. Ia memuji permainan timnya yang dominan, menekan lawan dengan efektif, dan menunjukkan solidaritas yang tinggi. "Penampilan kami memang tidak cukup untuk menang, tapi saya melihat peningkatan performa tim saya dalam dua laga terakhir di Premier League," ungkap Guardiola dalam wawancara pasca-pertandingan yang dikutip dari situs resmi klub BolaSepak.
Guardiola mengakui kesulitan City dalam memaksimalkan peluang di sepertiga akhir lapangan. "Berapa kali kami sampai di garis pertahanan lawan adalah mimpi, tetapi setelah itu kami kesulitan dan di sepertiga akhir, kami tak banyak menciptakan peluang," tambahnya. Kekalahan ini menjadi yang kedelapan City di Liga Inggris musim ini, dan yang kedua secara beruntun setelah tumbang dari Real Madrid.
Namun, Guardiola tetap optimis. Ia melihat peningkatan signifikan dalam permainan City dibandingkan laga sebelumnya melawan Real Madrid, terutama dalam hal ritme permainan, pressing, dan kekompakan tim. Hasil ini membuat City tertahan di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris dengan 44 poin dari 26 pertandingan, unggul tipis dari Newcastle, Bournemouth, dan Chelsea yang membayangi di belakang. Persaingan di papan atas klasemen semakin ketat.
