BolaSepak – Juventus memang sukses menekuk Cagliari 1-0 di Sardegna Arena, Senin (24/2/2025) dini hari WIB, berkat gol tunggal Dusan Vlahovic. Namun, kemenangan tipis tersebut justru mengungkap kelemahan fatal Si Nyonya Tua: ketidakmampuan mengendalikan momentum pertandingan saat unggul. Bek muda Federico Gatti secara blak-blakan mengakui hal tersebut.
Tiga poin memang penting, tapi catatan buruk Juventus musim ini tak bisa diabaikan begitu saja. Mereka kerap gagal mempertahankan keunggulan, termasuk kegagalan melaju ke babak selanjutnya Liga Champions setelah memimpin atas PSV Eindhoven di leg pertama. Kekalahan memalukan dari AC Milan di Supercoppa Italia dan Napoli, serta hasil imbang kontra Atalanta, semuanya terjadi setelah Juventus unggul lebih dulu.
"Kembali ke jalur kemenangan memang penting, tapi kami harus lebih baik dalam mengelola situasi, terutama saat memimpin dan mulai merasakan kelelahan," ujar Gatti kepada DAZN. Ia menambahkan, "Persaingan di klasemen sangat ketat. Target utama adalah tampil maksimal di setiap laga. Kualifikasi Liga Champions menjadi prioritas utama, kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya."
Saat ini, Juventus berada di posisi keempat klasemen dengan koleksi 49 poin, tertinggal 8 poin dari Inter Milan yang memimpin puncak klasemen. Tantangan besar masih menanti Juventus untuk memperbaiki konsistensi permainan dan mentalitas juara agar bisa bersaing memperebutkan gelar juara dan tiket Liga Champions musim depan.
