BolaSepak – Chelsea tengah terseok-seok. Serangkaian hasil buruk dalam lima laga terakhir, termasuk kekalahan 1-2 dari Aston Villa akhir pekan lalu, membuat tim London Biru itu terpuruk di peringkat tujuh klasemen Liga Inggris. Enzo Maresca, sang manajer, akhirnya buka suara. Ia mengakui adanya ketergantungan yang berlebihan pada satu pemain: Cole Palmer.
Kegagalan Palmer mencetak gol dalam enam pertandingan terakhirnya dinilai Maresca sebagai faktor utama penurunan performa Chelsea. Meskipun pelatih asal Italia itu menyebut penurunan performa Palmer sebagai hal yang wajar bagi seorang pemain, ia menekankan masalah sebenarnya terletak pada strategi tim yang terlalu bergantung pada pemain berusia 22 tahun tersebut.
"Saya selalu khawatir dengan performa keseluruhan tim, bukan hanya Cole. Cole adalah manusia biasa, dan dalam satu musim, wajar baginya mengalami masa sulit," jelas Maresca kepada ESPN. "Namun, masalahnya adalah kami terlalu mengandalkan dia. Sejak awal, saya sudah menekankan pentingnya kerja sama tim," tambahnya.
Maresca menegaskan bahwa meskipun Palmer merupakan pemain bintang dan aset berharga bagi Chelsea, ketergantungan yang berlebihan padanya justru menjadi bumerang. "Tentu saja, kami membutuhkan pemain hebat seperti Cole, tapi kami tidak boleh hanya menggantungkan harapan pada satu orang saja," tegas Maresca. Ia berharap ke depannya, Chelsea dapat menunjukkan permainan kolektif yang lebih solid dan mengurangi ketergantungan pada individu tertentu. Pertanyaan besar kini muncul: Bisakah Chelsea bangkit dari keterpurukan dan menemukan formula kesuksesan tanpa terlalu bergantung pada Palmer?
