BolaSepak – Manchester United, di bawah kepemimpinan pemilik baru Sir Jim Ratcliffe, tengah berhemat habis-habisan. Langkah efisiensi yang dilakukan klub raksasa Inggris ini ternyata berdampak hingga ke tim akademi. Demi menekan pengeluaran, para pemain muda Setan Merah kini harus rela meninggalkan kemegahan Old Trafford dan berlaga di lapangan latihan mereka yang jauh lebih sederhana.
Sejak awal tahun 2025, efisiensi menjadi kata kunci di Old Trafford. Pemangkasan biaya operasional dilakukan untuk menyehatkan keuangan klub, mendukung pembelian pemain baru, dan membiayai renovasi stadion serta fasilitas latihan. Langkah ini bahkan telah berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan staf, dengan kabar 200 karyawan lagi terancam kehilangan pekerjaan.
Dilansir dari Daily Mail, dampak efisiensi tersebut kini menjalar ke tim U-18. Pertandingan-pertandingan mereka, yang sebelumnya digelar di Old Trafford, kini dipindahkan ke Leigh Sports Village, lapangan latihan tim akademi. Keputusan ini membuat para pemain muda kecewa. Bermain di Old Trafford bukan sekadar pertandingan, melainkan pengalaman berharga dan kesempatan merasakan atmosfer stadion ikonik tersebut. Kapasitas stadion yang jauh lebih besar juga menjadi daya tarik tersendiri.
Salah satu pertandingan yang terkena dampak adalah laga FA Youth Cup melawan Chelsea U-18 yang seharusnya digelar di Old Trafford, namun akhirnya harus dimainkan di Leigh Sports Village. Langkah ini, menurut sumber internal, dilakukan untuk menghemat biaya operasional hingga 8.000 Poundsterling atau sekitar Rp 165 juta. Strategi efisiensi Manchester United ini pun menuai kontroversi dan menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan pengembangan pemain muda di klub tersebut.
