BolaSepak – Cristiano Ronaldo, megabintang sepak bola dunia, tengah menghadapi kenyataan pahit. Sudah lima tahun lamanya ia absen dari perayaan gelar juara liga. Terakhir kali ia mengangkat trofi liga adalah Scudetto bersama Juventus pada 2020. Sejak saat itu, meskipun torehan golnya tetap impresif, CR7 belum merasakan manisnya kemenangan di kancah liga.
Saat ini, Al Nassr, klubnya di Arab Saudi, terancam gagal meraih gelar Liga Arab Saudi musim ini. Posisi mereka di peringkat keempat klasemen dengan 44 poin dari 21 pertandingan, tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen, Al Ittihad, dengan sisa 13 laga. Kegagalan Al Nassr akan memperpanjang puasa gelar liga Ronaldo hingga lima tahun.

Setelah meninggalkan Juventus, Ronaldo kembali ke Manchester United pada musim panas 2021. Namun, periode keduanya di Old Trafford tak semulus yang diharapkan. Konflik dengan manajer Erik ten Hag berujung pada kepindahannya ke Al Nassr pada awal tahun 2023.
Meskipun performanya di Al Nassr cukup menjanjikan dengan 16 gol dari 20 pertandingan, persaingan ketat di Liga Arab Saudi membuat perjalanan Al Nassr menuju puncak klasemen menjadi sangat sulit. Situasi serupa juga dialaminya di MU, di mana ia kesulitan mengangkat performa Setan Merah.
Di usia 40 tahun, pertanyaan besar kini menggantung: apakah Ronaldo mampu menciptakan keajaiban dan membawa Al Nassr ke puncak klasemen? Atau, akankah CR7 mencari tantangan baru setelah kontraknya berakhir di akhir musim ini? Masa depan sang megabintang kini menjadi spekulasi menarik di dunia sepak bola.