BolaSepak – Claudio Ranieri, pelatih AS Roma, memberikan pujian selangit kepada Cesc Fabregas dan timnya, Como. Pernyataan Ranieri ini muncul jelang laga Roma kontra Como di Serie A, Minggu dini hari WIB. Apakah pujian ini sekadar basa-basi, atau ada agenda tersembunyi di baliknya?
Roma, yang sedang menikmati tren positif dengan tujuh kemenangan dari sepuluh laga terakhir Serie A, akan menghadapi Como, tim promosi yang tengah mencuri perhatian. Dibawah asuhan Fabregas, Como, klub milik pengusaha Indonesia, Hartono bersaudara, berada di posisi aman di klasemen sementara dan menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan tim-tim besar seperti Fiorentina dan Napoli. Kehadiran Como di Serie A setelah 21 tahun absen, semakin menambah daya tarik pertandingan ini.
Rumor mengenai Fabregas sebagai calon pengganti Ranieri, yang kontraknya berakhir akhir musim ini, semakin memanas. Ranieri, yang memiliki suara dalam pemilihan pelatih Roma selanjutnya, dikaitkan dengan beberapa nama, termasuk pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.
"Saya tak tahu apakah dia siap, tapi saya bisa bilang bahwa anak ini dan Como akan mencapai papan atas dalam tiga atau empat tahun," ungkap Ranieri tentang Fabregas. Ia bahkan membandingkan Como dengan Parma era 90-an, tim yang menurutnya ditakdirkan untuk berkembang pesat. "Melawan Como sekarang seperti ke dokter gigi tanpa anestesi. Mereka bagus, dan kami harus sangat berhati-hati," tambahnya.
Meski pujiannya terkesan berlebihan, Ranieri membantah telah memantau Fabregas atau melakukan kontak dengannya. Ia menegaskan fokusnya saat ini hanya pada pertandingan melawan Como. "Saya bersumpah cuma menganalisis tim-tim yang kami hadapi. Mari kita bicara tentang sepakbola saat ini saja," tegasnya. Ranieri justru menyoroti beberapa pemain Como, menyebut mereka sebagai tim yang solid dan bermain sangat baik.
Pertandingan Roma vs Como bukan hanya sekadar laga biasa, tetapi juga menjadi panggung bagi spekulasi masa depan kursi kepelatihan Roma dan potensi Fabregas sebagai penerusnya.
