BolaSepak – Kemenangan tipis Barcelona atas Benfica dengan skor 1-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions tak lepas dari peran heroik Wojciech Szczesny. Kiper pinjaman yang awalnya diragukan ini justru menjadi pahlawan di Lisbon, Kamis (6/3) dini hari WIB. Gol tunggal Raphinha di menit ke-61 menjadi pembeda di laga yang berlangsung dramatis tersebut. Situasi semakin sulit bagi Barca setelah Pau Torres diusir wasit pada menit ke-22, memaksa mereka bermain dengan 10 pemain.
Benfica, yang unggul jumlah pemain, melancarkan serangan bertubi-tubi. Statistik menunjukkan 26 percobaan tembakan tuan rumah, delapan di antaranya tepat sasaran. Beberapa peluang emas Benfica, termasuk tembakan dan sundulan jarak dekat dari Akturkoglu, nyaris mengubah jalannya pertandingan. Namun, Szczesny tampil luar biasa, mementahkan semua ancaman yang mengarah ke gawangnya.
Kehadiran Szczesny di Barcelona sendiri terbilang tak terduga. Ia direkrut sebagai kiper darurat menyusul cedera robek tendon patellar yang dialami kiper utama, Ter Stegen, pada September 2024. Padahal, Szczesny sempat menyatakan pensiun pada Agustus lalu. Namun, panggilan dari Barcelona membawanya kembali ke lapangan hijau.
Pelatih Hansi Flick tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada penampilan Szczesny. Meskipun awalnya belum mendapat kesempatan bermain reguler, kiper berusia 34 tahun ini membuktikan kualitasnya. "Pedri fantastis malam ini, tapi Szczesny berbeda," puji Flick di situs resmi UEFA. "Setiap pertandingan, dia makin percaya diri dan kami bisa bertahan lebih baik. Saya tahu dia bisa bermain di level ini karena saya melihatnya setiap hari dalam latihan," tambahnya.
Catatan impresif Szczesny musim ini semakin mengukuhkan performanya. Dari 14 penampilan di semua kompetisi, ia telah mencatatkan 8 clean sheets. "Saya terus percaya diri di setiap laga. Saya belum mencapai versi terbaik saya sendiri," ujar Szczesny. Kemenangan Barcelona diwarnai drama dan heroisme seorang kiper yang tak terduga.
