BolaSepak – Krisis lini depan Arsenal semakin mengkhawatirkan. Absennya Gabriel Jesus yang cedera ACL sejak Januari 2025 dan Kai Havertz yang mengalami cedera hamstring parah sejak Februari membuat Mikel Arteta pusing tujuh keliling. Posisi striker tengah yang vital mendadak kosong melompong. Untuk menyiasati hal ini, Arteta sudah mencoba berbagai alternatif, mulai dari memainkan winger Leandro Trossard hingga gelandang Mikel Merino di posisi yang bukan spesialisasinya.
Namun, rupanya tak hanya pemain lini tengah yang siap berkorban. Riccardo Calafiori, bek sayap berusia 22 tahun asal Italia, menunjukkan keberaniannya dengan menyatakan kesiapan untuk mengisi kekosongan tersebut. Dikutip dari BolaSepak, Calafiori mengatakan, "Saya merasa mampu bermain di posisi apa pun. Jika dibutuhkan, saya siap menjadi striker. Tentu saja, itu tidak mudah karena saya belum pernah melakukannya sebelumnya."
Pernyataan Calafiori ini bukan tanpa alasan. Ia pernah merasakan bermain lebih maju saat Arsenal menghajar PSV Eindhoven dengan skor telak 7-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Meski selama ini lebih sering bermain sebagai bek tengah atau bek sayap kiri, Calafiori optimistis bisa beradaptasi. "Ini masalah teknis dan taktis. Kami harus cepat beradaptasi dengan cara baru, dan saya sangat ahli dalam melakukannya," pungkasnya. Akankah Arteta memberinya kesempatan? Kita tunggu saja kejutan selanjutnya dari pelatih asal Spanyol tersebut.
