BolaSepak – Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia bukan hanya didukung oleh asisten pelatih Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Di balik layar, terdapat tim ahli yang terbilang super kompeten, bertugas memastikan kesuksesan tim Garuda. Tim inilah yang menjadi kunci dalam membentuk, menjaga kesehatan, dan kebugaran fisik para pemain.
PSSI sendiri telah secara resmi mengumumkan keberadaan tim pendukung ini. Mereka terdiri dari para profesional di bidangnya masing-masing. Siapa saja mereka? Berikut profilnya:

Quentin Jacoba, pelatih fisik yang pernah bekerja sama dengan Kluivert di Timnas Curacao, membawa pengalamannya sebagai mantan pemain sepak bola profesional di klub-klub Belanda seperti FC Eindhoven dan Kozakken Boys. Ia juga pernah memperkuat Timnas Curacao dengan sembilan caps (2016-2020). Tugas utamanya adalah meningkatkan kebugaran dan performa pemain, kunci daya saing Timnas di kancah internasional.
Leo Echteld, fisioterapis kenamaan asal Belanda dengan pengalaman menangani pemain di klub-klub besar seperti Inter Milan dan AC Milan. Pendiri Fysiomed, pusat medis olahraga di Belanda ini, memastikan kebugaran fisik pemain tetap optimal, membantu pemulihan cedera, dan mendukung performa di lapangan. Keahliannya sangat krusial dalam menghadapi jadwal padat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Chesley ten Oever, fisioterapis lain dari Belanda yang berfokus pada terapi manual di Fysiomed, Amsterdam. Berpraktik sejak 2018, ia menangani masalah seperti nyeri punggung, leher, cedera pinggul, dan pangkal paha. Pendekatannya yang menggabungkan fisioterapi, pelatihan pribadi, dan pelatihan performa olahraga, menjanjikan kondisi fisik pemain yang prima.
Jordy Kluitenberg, analis video asal Belanda dengan pengalaman di Heerenveen dan PEC Zwolle, serta kolaborasi dengan Kluivert di Adana Demirspor. Keahliannya menganalisis rekaman pertandingan memberikan wawasan taktis, membantu penyempurnaan strategi, dan peningkatan performa tim.
Bram Verbruggen, team developer dari Go Ahead Eagles (Eredivisie), berperan membangun kohesi tim, mendukung pengembangan individu pemain, dan meningkatkan dinamika tim. Latar belakang psikologi konseling dan pengalaman di Valencia CF dalam mengelola program talenta internasional, membuatnya ahli dalam pengembangan pribadi pemain dan staf, terutama pemain muda.
Terakhir, Regi Blinker, mantan pemain sayap Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday. Setelah pensiun, ia mendirikan "Life After Football," sebuah majalah gaya hidup untuk pemain sepak bola profesional. Pengalamannya sebagai pemain dan wirausahawan menjadikannya sosok inspiratif dan ahli pengembangan sepak bola bagi para pemain muda.
Dengan tim pendukung yang solid ini, kesuksesan Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert semakin terlihat nyata. Kombinasi pengalaman dan keahlian mereka di berbagai bidang menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan di kancah sepak bola internasional.