BolaSepak – Duel sengit antara Inter Milan dan Bayern Munich di perempat final Liga Champions 2024/2025 telah memicu kontroversi. Legenda sepak bola, Juergen Klinsmann, yang pernah membela kedua klub raksasa Eropa ini, bahkan menyebutnya sebagai "final kepagian". Inter berhasil mencapai babak delapan besar setelah menyingkirkan Feyenoord, sementara Bayern menundukkan Bayer Leverkusen. Hasil undian yang menempatkan kedua tim ini berhadapan di perempat final dinilai terlalu dini oleh banyak pengamat.
Klinsmann, dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengaku ingin menyaksikan pertandingan puncak antara kedua tim di babak final, khususnya di Allianz Arena, markas Bayern Munich yang juga akan menjadi tuan rumah final Liga Champions musim ini. "Saya akan selalu mendukung sepak bola yang indah," ujar Klinsmann. "Saya pernah bermain untuk kedua tim ini, dan saya sangat ingin berada di San Siro untuk mendukung Inter," tambahnya. Ia melanjutkan, "Sayang sekali pertandingan sekelas ini terjadi terlalu cepat, di perempat final. Seharusnya, laga Inter vs Bayern bisa menjadi partai final yang spektakuler, bahkan lebih indah lagi jika berlangsung di Munich." Kehadiran Klinsmann dalam laga ini tentu akan menambah daya tarik tersendiri, mengingat rekam jejaknya yang gemilang di kedua klub tersebut. Pertandingan ini pun diprediksi akan menyajikan laga yang sangat menarik dan menegangkan.
