BolaSepak – Laga krusial Timnas Indonesia melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) mendatang, menyimpan ancaman serius. Garuda harus mewaspadai tajamnya Kusini Yengi, penyerang Socceroos berusia 26 tahun yang siap kembali beraksi setelah absen di leg pertama.
Kehadiran Yengi menjadi sorotan. Pemain yang telah mengemas enam gol dari 11 penampilannya bersama Timnas Australia ini, semuanya dicetak di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua golnya bahkan berperan penting saat Australia menahan imbang Bahrain 2-2 pada 19 November 2024 lalu. Ketajamannya di babak ketiga kualifikasi ini menjadi sinyal bahaya bagi pertahanan Indonesia.
Pelatih Australia, Tony Popovic, mengungkapkan kekagumannya pada Yengi. Ia menyebut Yengi memiliki atribut berbeda dari penyerang Socceroos lainnya. Popovic bahkan rela terbang ke London untuk menyaksikan langsung permainan Yengi beberapa pekan lalu.
"Kami tidak punya pemain dengan gaya bermain atau profil seperti Kusini," ujar Popovic seperti dikutip dari situs Federasi Sepak Bola Australia. "Saya melihat bagaimana dia bergerak, menjaga kondisi fisiknya dengan sangat baik. Meskipun hanya bermain 30 menit, pergerakannya tetap efektif untuk laga pertamanya setelah November. Dia memberi kami opsi berbeda dari penyerang lain," tambahnya.
Pernyataan Popovic ini semakin menggarisbawahi betapa pentingnya antisipasi yang matang dari lini belakang Timnas Indonesia. Kehadiran Yengi yang lincah dan efektif di lini depan Australia jelas akan menjadi ujian berat bagi pertahanan Garuda. Indonesia harus menyiapkan strategi khusus untuk meredam ancaman mematikan dari pemain ini guna meraih hasil maksimal di laga tandang tersebut.
