BolaSepak – Kisah Jamie Vardy, striker Leicester City, kembali menjadi sorotan. Bukan karena aksi gemilangnya di lapangan hijau semata, melainkan karena sebuah "balasan" manis terhadap komentar pedas Michael Owen beberapa tahun silam. Owen, mantan bintang Liverpool dan Inggris, pernah merendahkan kemampuan Vardy, menyebutnya sebagai striker yang lebih bergantung pada keberuntungan ketimbang skill murni.
Pernyataan Owen yang viral di media sosial itu dilontarkan pada 2016, saat Vardy tengah bersinar bersama Leicester yang secara mengejutkan menjuarai Liga Inggris. "Saat Vardy mencetak banyak gol, dia tak meyakinkan saya sebagai finisher alami, lebih banyak beruntung," kata Owen seperti dikutip dari BolaSepak. Ia menambahkan bahwa seorang penyerang yang mengandalkan kekuatan dan akurasi, terkadang bergantung pada faktor keberuntungan.
Vardy sendiri menanggapi komentar tersebut dengan santai. "Saya tak tahu soal itu, dia bebas bicara apa pun. Setiap orang punya pendapatnya sendiri. Saya fokus berlatih keras dan bermain maksimal," ujarnya kala itu.
Kini, ironisnya, Vardy tengah berada di jalur untuk menyamai, bahkan melampaui, rekor gol Owen di Premier League. Owen mencetak 150 gol sepanjang kariernya di liga tersebut, sementara Vardy telah mengoleksi 143 gol. Hanya terpaut tujuh gol lagi! Dengan 10 pertandingan tersisa musim ini, peluang Vardy untuk menyamai, bahkan melampaui torehan Owen terbuka lebar.
Lebih menarik lagi, pencapaian ini diraih Vardy di tengah perjuangan Leicester City yang sedang berjuang keras menghindari degradasi. Sejak kejayaan 2015/2016, Vardy tetap setia bersama The Foxes, melewati masa naik-turun, termasuk degradasi dan promosi. Apakah Vardy mampu mencetak tujuh gol lagi dan sekaligus menyelamatkan Leicester dari jurang degradasi? Kita tunggu saja babak akhir musim ini.
