BolaSepak – Kekalahan telak Liverpool di final Carabao Cup dan sebelumnya di Liga Champions membuat kapten Virgil van Dijk kecewa. Dua kekalahan beruntun dalam sepekan membuat peluang meraih trofi musim ini menipis. Namun, Van Dijk menegaskan, timnya harus segera bangkit dan fokus merebut satu-satunya gelar yang masih mungkin diraih: gelar juara Liga Inggris.
Kekalahan 1-2 dari Newcastle United di Wembley Minggu lalu menjadi pukulan telak bagi Liverpool. Kegagalan ini menyusul eliminasi pahit di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah adu penalti melawan Paris Saint-Germain. Sebelumnya, Liverpool juga sudah tersingkir dari Piala FA.

Berbeda dengan performa buruk di tiga kompetisi tersebut, Liverpool justru memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 70 poin dari 29 pertandingan, unggul 12 poin atas Arsenal. Dengan sembilan laga tersisa, Van Dijk menyerukan kebangkitan timnya untuk mengamankan "hadiah terbesar" musim ini.
"Kami harus membalikkan keadaan. Begitulah sepakbola: dalam lima hari Anda bisa kalah dua kali dan segalanya terasa hancur. Dua minggu lalu, semuanya tampak cerah," ujar Van Dijk kepada The Athletic. Ia menambahkan bahwa meskipun Liga Champions dan Piala FA telah lepas, semangat juang timnya tak boleh padam. "Kami masih punya sembilan pertandingan dan saya rasa tak butuh motivasi tambahan untuk menyelesaikan tugas ini," tegasnya.
Van Dijk menekankan pentingnya fokus pada Liga Inggris, kompetisi yang menurutnya tak pernah diprediksi akan mereka dominasi. "Kami bermain untuk hadiah terbesar yang telah kami perjuangkan keras sejak awal musim. Ini hadiah tersulit untuk diraih, tapi ada banyak hal positif yang bisa kita raih. Kita harus bekerja keras untuk itu," pungkas bek asal Belanda tersebut. Pertandingan melawan Everton setelah jeda internasional akan menjadi ujian pertama bagi kebangkitan Liverpool.