BolaSepak – Ketegangan antara Kylian Mbappe dan Didier Deschamps, pelatih Timnas Prancis, yang sempat menjadi sorotan publik, kini telah mereda. Sang megabintang Paris Saint-Germain itu mengatakan bahwa perselisihan yang terjadi di masa lalu hanyalah hal biasa dalam dunia kerja. Sebelumnya, absennya Mbappe dari beberapa pertandingan Timnas Prancis memicu spekulasi tentang keretakan hubungan keduanya.
Namun, Mbappe memberikan klarifikasi melalui wawancara dengan Le Parisien. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Deschamps tetap baik. "Tidak! Jika hubungan kami berakhir, saya tidak akan pernah mengangkat teleponnya. Semua orang mengenal saya. Jika berakhir, saya tidak akan menghubungi siapa pun, saya tak bisa berpura-pura. Ini bukan berarti tak pernah ada perselisihan dalam sebuah hubungan," tegas Mbappe.

Lebih lanjut, pemain muda berbakat ini mengungkapkan penghargaan yang tinggi kepada Deschamps. "Dia adalah satu-satunya pelatih saya di tim nasional Prancis, dan dialah yang memberikan saya caps pertama. Kami pernah meraih kesuksesan bersama, dan hubungan kami tidak boleh berakhir buruk hanya karena dua atau tiga perselisihan kecil," tambahnya.
Mbappe menekankan bahwa perselisihan tersebut merupakan hal yang wajar terjadi di lingkungan kerja. "Itu adalah perselisihan yang tidak perlu diketahui publik. Dalam pekerjaan apa pun, pasti ada perselisihan dengan rekan kerja, tetapi itu tidak berarti Anda tidak menyukai atau menghormati mereka," jelasnya.
Prancis akan menghadapi laga krusial di perempat final UEFA Nations League melawan Kroasia pada bulan Maret mendatang. Pertandingan akan berlangsung dua leg, dengan Prancis terlebih dahulu bertandang ke Kroasia pada tanggal 21 Maret, kemudian menjadi tuan rumah tiga hari setelahnya. Apakah rekonsiliasi Mbappe dan Deschamps ini akan membawa keberuntungan bagi Les Bleus? Kita tunggu saja.