BolaSepak – Inter Milan tengah berada di jalur yang tepat untuk menyamai prestasi gemilang Jose Mourinho di musim 2009/2010, yakni meraih treble winners. Pelatih Simone Inzaghi pun optimis, namun peringatan penting datang dari legenda sepak bola Italia, Fabio Capello. Keunggulan tiga poin di puncak klasemen Serie A, semifinal Coppa Italia melawan AC Milan, dan perempat final Liga Champions melawan Bayern Munich, menjadi modal kuat Nerazzurri untuk mewujudkan ambisi tersebut. Inzaghi bahkan sempat menunjukkan gestur tiga jari, menandakan target tiga gelar. Ia kemudian menambahkan target keempat, yaitu Piala Dunia Antarklub.
Capello, dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport, menilai gestur Inzaghi sebagai sinyal positif. Kepercayaan diri pelatih tersebut, menurutnya, telah menular kepada para pemain. Namun, Capello mengingatkan akan bahaya besar yang mengintai: meremehkan lawan-lawan yang dianggap lebih lemah. Inter, menurutnya, konsisten menunjukkan performa terbaik saat menghadapi tim-tim kuat. Namun, kehilangan poin di laga melawan tim yang di atas kertas lebih lemah bisa menjadi bumerang dan merusak kepercayaan diri yang telah dibangun.

Pengalaman Capello menangani sejumlah klub top Eropa menjadi dasar pernyataannya. Ia menekankan pentingnya fokus dan menghindari sikap meremehkan, agar Inter Milan tidak tergelincir dan kehilangan kesempatan meraih treble. Tantangan terbesar Inter Milan bukan menghadapi raksasa Eropa, melainkan menjaga konsistensi dan mentalitas juara di setiap laga, termasuk melawan tim-tim yang dianggap underdog.