BolaSepak – Penyerang Liverpool, Darwin Nunez, tengah menjadi sorotan tajam. Performa pemain asal Uruguay ini anjlok drastis di musim ini. Tujuh gol dan tujuh assist dari 40 pertandingan menjadi catatan pahitnya, jauh dari torehan 18 gol dan 13 assist musim lalu dari 54 laga. Bahkan, musim debutnya di Anfield (2022-2023) pun masih lebih baik dengan 15 gol dan empat assist dalam 42 pertandingan.
Kegagalan mengeksekusi penalti saat Liverpool tersingkir dari Liga Champions oleh Paris Saint-Germain semakin menambah tekanan pada Nunez. Namun, sang pemain memilih untuk melihat situasi ini dengan kepala dingin. "Beberapa pekan terakhir sangat sulit," akunya kepada ESPN. "Ini momen-momen yang harus dilewati dalam sepak bola. Saya bukan tipe orang yang menyerah hanya karena tidak bermain bagus; saya akan berjuang untuk bermain di setiap laga."

Nunez mengakui performanya belum mencapai level terbaik. "Saya tahu saya belum tampil sebaik seharusnya. Kepercayaan diri naik turun, dan ketika Anda tahu performa tidak maksimal, itu membuat frustrasi," tuturnya. Ia menambahkan, "Tapi saya selalu berusaha berlatih keras, menjaga kebugaran, dan membantu rekan setim. Bola memang tidak mau masuk, saya sudah berlari, bermain baik, tapi gol tak kunjung datang. Itulah nasib buruk." Kata-kata Nunez ini seakan menyiratkan bahwa ia hanya sedang mengalami periode buruk dan bukan karena penurunan kualitas permainan secara signifikan.