BolaSepak – Kehadiran Cristiano Ronaldo di Liga Arab Saudi memang sukses mengangkat pamor kompetisi tersebut. Namun, kontrak sang megabintang di Al Nassr akan segera berakhir. Pertanyaannya, mampukah Liga Arab Saudi mempertahankan daya tariknya tanpa Ronaldo?
Kedatangan Ronaldo pada Januari 2023 langsung berdampak signifikan. Kenaikan jumlah penonton di stadion Al Nassr mencapai 20 persen saat laga kandang, sementara rata-rata penonton di seluruh stadion Liga Arab Saudi naik 15 persen. Nilai jual hak siar pun ikut meroket. Lebih dari itu, efek domino pun terjadi; banyak pemain top Eropa mulai melirik kesempatan bermain di Arab Saudi.

Kontrak Ronaldo sendiri akan habis pada musim panas 2025. Meski belum ada konfirmasi perpanjangan kontrak, rumor menyebutkan CR7 bersedia memperpanjang masa baktinya selama satu musim lagi. Mohammed Basrawi, Direktur Jenderal Komunikasi Pemasaran Saudi Pro League, mengakui peran besar Ronaldo dalam menaikkan pamor liga. Namun, ia menegaskan strategi pengembangan liga tidak bergantung pada satu pemain saja.
"Ronaldo bukan hanya pesepakbola, tapi juga selebriti dengan banyak merek dan pengikut di seluruh dunia," ujar Basrawi seperti dikutip dari BolaSepak. Ia menambahkan bahwa Liga Arab Saudi tetap fokus pada pengembangan menyeluruh, bukan hanya mengandalkan satu pemain bintang.
Klub-klub di Liga Arab Saudi terus aktif memburu pemain-pemain Eropa. Selain untuk memperkuat tim, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga daya tarik liga. Nama-nama besar seperti Vinicius Junior dan Mohamed Salah bahkan disebut-sebut masuk radar klub-klub Arab Saudi. Basrawi menyatakan bahwa liga akan selalu membuka pintu bagi pemain-pemain top, namun keputusan transfer sepenuhnya berada di tangan masing-masing klub.
"Jika Salah datang, kami akan menyambutnya, tetapi kami tidak akan menegosiasikan kesepakatan tersebut," tegas Basrawi. Ia optimistis bahwa Liga Arab Saudi tetap berada di jalur yang benar dan akan terus menarik bintang-bintang besar di masa depan.