BolaSepak – Debut Ole Romeny bersama Timnas Indonesia langsung menyita perhatian. Dua pertandingan, dua gol! Rekor impresif yang diukir pemain kelahiran Nijmegen, Belanda, 20 Juni 2002 ini. Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) Februari 2025 lalu, Romeny yang memiliki nenek asal Medan, Sumatera Utara, langsung menunjukkan kualitasnya di lapangan hijau.
Pemanggilannya ke skuad Garuda jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di bulan Maret lalu, terbukti tepat. Ia langsung mencetak gol dalam laga debutnya melawan Australia, meski Indonesia kalah 1-5. Gol tersebut menjadi bukti nyata potensi Romeny dalam menambah daya gedor lini depan Timnas.

Tak berhenti sampai di situ, di laga kandang melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Romeny kembali menjadi pahlawan. Golnya memastikan kemenangan tipis 1-0 bagi Indonesia. Dua laga, dua gol, sebuah catatan yang luar biasa bagi pemain Oxford United ini.
Statistik pun mendukung penampilan apiknya. Melawan Bahrain, Sofascore mencatat Romeny melepaskan dua tembakan tepat sasaran, akurasi operan 89 persen (8 dari 9 percobaan) dalam 87 menit bermain. Meskipun demikian, ia masih perlu meningkatkan kemampuan duel satu lawan satu, terlihat dari tiga percobaan dribel yang gagal dan kalah dalam 8 duel perebutan bola. Sementara saat melawan Australia, ia bermain penuh 90 menit dengan catatan dua tembakan tepat sasaran dan akurasi operan 58 persen (11 dari 19 percobaan). Ia sukses melewati tiga pemain lawan dan memenangkan 4 dari 6 duel perebutan bola.
Penampilan konsisten Romeny jelas menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia. Publik Tanah Air pun menantikan aksi dan gol-gol selanjutnya dari pemain muda berbakat ini, terutama saat memasuki periode krusial kualifikasi Piala Dunia di bulan Juni mendatang. Rasa antusiasme Romeny pun terlihat jelas. "Luar biasa! Saya sangat senang, melihat orang-orang di stadion tersenyum dan bersorak. Ini yang kami lakukan untuk mereka, melihat anak-anak bergembira. Ini momen yang indah," ungkap Romeny usai pertandingan melawan Bahrain.