BolaSepak – Mikel Arteta, juru taktik Arsenal, mengaku sempat deg-degan saat Riccardo Calafiori lolos dari kartu merah di laga kontra Leicester City, Sabtu (28/9) malam WIB. Keputusan wasit yang tak memberikan kartu kuning kedua kepada bek kiri The Gunners itu membuat Steve Cooper, pelatih Leicester, sampai geleng-geleng kepala.
Di Emirates Stadium, Arsenal tampil dominan sebelum Leicester menyamakan kedudukan lewat dua gol James Justin. Di babak kedua, Calafiori yang sudah mengantongi kartu kuning melakukan pelanggaran keras terhadap Facundo Buonanotte. Namun, alih-alih Calafiori yang diusir, justru Buonanotte yang diganjar kartu kuning karena memprotes keputusan wasit. Arsenal akhirnya menang dramatis lewat dua gol di masa injury time.
"Saya belum melihat kejadian itu secara detail, tapi saya sangat khawatir saat itu terjadi. Wasit memberikan pelanggaran, tapi saya belum melihat tayangan ulangnya," ujar Arteta kepada wartawan.
Cooper pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. "Saya tidak ingin menjadikan wasit sebagai sorotan, karena saya bertanggung jawab atas tim yang berusaha tampil lebih baik di Premier League. Tapi, itu jelas pelanggaran pada Jamie Vardy untuk gol pertama, dan bek kiri mereka seharusnya mendapat kartu kuning kedua," tegas Cooper.
"Banyak hal yang bisa dibahas. Semua orang tahu itu, tapi saya tidak ingin terlalu fokus pada hal itu hari ini. Kami sangat kecewa karena pelanggaran pada Vardy tidak diberikan untuk gol pertama. Dan meskipun kami tidak datang ke pertandingan dengan tujuan membuat pemain lawan diusir, mengapa Calafiori tidak mendapatkan kartu merah adalah hal yang sulit dipercaya," lanjut Cooper.
"Karena situasi yang kami alami, baik sebagai tim maupun saya secara pribadi, saya berusaha agar keputusan wasit tidak menjadi sorotan utama. Namun, kami merasa ada dua keputusan buruk yang memengaruhi pertandingan," tambah Cooper.
Kemenangan ini menjaga Arsenal di papan atas klasemen, sementara Leicester yang masih belum meraih kemenangan di Premier League musim ini harus kembali mencari cara untuk memperbaiki performa mereka setelah kebobolan empat gol di Emirates Stadium.
