BolaSepak – Kemenangan telak Arsenal atas Paris Saint-Germain di Liga Champions, Rabu (2/10) dini hari WIB, diwarnai penampilan gemilang Kai Havertz. Sang penyerang menjadi pahlawan kemenangan The Gunners dengan gol pembuka dan performa impresif di lini depan.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tak sungkan memuji Havertz. "Dia luar biasa," ujar Arteta kepada presenter Amazon Prime, Gabby Logan, sesaat setelah peluit akhir dibunyikan. "Kecerdasan sepak bolanya, cara dia memahami ruang, pengetahuannya tentang waktu yang tepat, caranya menyatukan pemain lain, dia benar-benar membuat tim ini lebih padu. Etos kerjanya luar biasa dan setiap kali dia berada di sekitar kotak penalti, dia menjadi ancaman nyata. Dia adalah salah satu pemain utama kami saat ini."
Havertz membuka keunggulan Arsenal dengan sundulan berani yang melewati kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, pada menit ke-20. Gol ini menambah rekor impresif pemain asal Jerman itu, yang telah mencetak gol di enam pertandingan terakhir Arsenal di Emirates dalam semua kompetisi.
Selain memuji Havertz, Arteta juga senang dengan penampilan Arsenal yang "sangat dominan" di babak pertama melawan tim PSG yang memiliki banyak karakter dan potensi berbahaya. "Saya sangat senang, tentu saja," tambah manajer asal Spanyol tersebut. "Kami menghadapi lawan besar, tim yang memiliki banyak karakter yang sangat sulit dihadapi, terutama saat kami tidak menguasai bola. Tapi khususnya di babak pertama, kami sangat dominan dan babak kedua adalah cerita yang berbeda."
Arsenal kembali memanfaatkan keunggulan dari situasi bola mati, dengan tendangan bebas Bukayo Saka pada menit ke-35 yang tidak dapat diantisipasi dan menggandakan keunggulan tuan rumah. Arteta tak lupa memberikan pujian kepada pelatih bola mati The Gunners, Nicolas Jover, dan seluruh staf kepelatihannya atas kontribusi mereka di sesi latihan.
"Itu adalah senjata lain yang kami miliki. Kami memiliki pemain yang sangat bagus dalam mengambil bola mati, dan kami memiliki tim yang sangat fisik saat ini yang bisa kami turunkan," lanjutnya. "Penghargaan besar, pertama-tama, kepada para pelatih atas semua pekerjaan yang kami lakukan bersama, dan kemudian kepada para pemain yang mengerti bahwa momen-momen ini bisa mengubah jalannya pertandingan. Jika kami mendominasi setiap fase permainan, kami akan menjadi tim yang jauh lebih baik."