BolaSepak – Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, menegaskan bahwa Liga Champions adalah kompetisi yang berbeda kelas. Ia mengakui dua kali gagal di final kompetisi Eropa, namun tetap optimistis untuk menghadapi tantangan baru di Liga Champions.
Italiano dan Arne Slot, pelatih Feyenoord, memiliki kesamaan, yaitu sama-sama pernah merasakan pahitnya kekalahan di final Conference League. Italiano menelan kekalahan dua kali berturut-turut saat masih menangani Fiorentina, sementara Slot harus mengakui keunggulan AS Roma di bawah asuhan Jose Mourinho.
"Kami tetap gembira dengan perjalanan kami di kompetisi Eropa, karena ini luar biasa. Mencapai final tidaklah mudah, perjalanan ini menguras banyak tenaga," ujar Italiano dalam wawancara dengan Sky Sport Italia. "Namun ini adalah cerita lain, ke mana pun Anda melangkah di Liga Champions, Anda harus berjuang dan mengerahkan segenap kemampuan, seperti yang harus kami lakukan di panggung fantastis ini [melawan Liverpool]."
Bologna mengawali debut di Liga Champions dengan hasil imbang 0-0 melawan Shakhtar Donetsk di Stadio Renato Dall’Ara. Sementara Liverpool meraih kemenangan 3-1 atas AC Milan di San Siro.
Di Serie A, Bologna tampil kurang konsisten dengan catatan satu kemenangan, empat kali seri, dan satu kali kalah. Namun, Italiano tetap optimistis dan siap menghadapi tantangan baru di Liga Champions.