BolaSepak – Dua tahun berlalu sejak tragedi Kanjuruhan, Arema FC ingin lebih dekat dengan keluarga korban. Manajemen klub berencana melibatkan mereka dalam program-program yang akan dirancang.
Manager bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid, mengungkapkan harapannya untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan keluarga korban. "Kami inginnya ada hubungan jauh lebih positif ke depannya," ujar Munif. "Dari klub itu butuh suporter, dari suporter juga butuh identitas klub. Pengennya ya hubungannya sama-sama baiklah," tambahnya.
Munif menegaskan bahwa komunikasi dengan keluarga korban akan selalu terbuka. "Mungkin akan banyak pengelolaan yang bisa kami diskusikan lebih lanjut. Saya berharap ada program-program kita siapkan bersama-sama. Jadi klub itu tidak terbebani, sisi suporter juga merasa diperhatikan," jelasnya.
Manajemen Arema FC juga berencana untuk melakukan silaturahmi dengan keluarga korban. "Intinya komunikasi yang kami ke depannya. Tadi juga sudah ngobrol bahwa nanti ke depannya kita akan saling bersilaturahmi antar manajemen ke masing-masing organisasi. Kita juga membuka pintu di kantor untuk menerima mereka," imbuh Munif.
Sebagai bentuk penghormatan, manajemen Arema FC juga menggelar doa bersama di kantor klub dan di Stadion Kanjuruhan. Doa bersama di Stadion Kanjuruhan dihadiri oleh manajemen Arema FC dan keluarga korban. Munif berharap kegiatan ini menjadi pertanda baik bagi semua pihak. "InsyaAllah ini adalah pertanda baik bahwa doanya diterima serta sampai dan keluarga diberikan kekuatan, korban insyaAllah husnul khatimah," harapnya.