BolaSepak – Riccardo Orsolini, kapten Bologna, buka-bukaan tentang perbedaan gaya bermain timnya di bawah dua pelatih berbeda. Setelah sukses di bawah asuhan Thiago Motta, Bologna kini berjuang di bawah arahan Vincenzo Italiano.
Bologna, yang untuk pertama kalinya merasakan atmosfer Liga Champions, tampil gemilang di musim lalu. Mereka sempat menjadi pesaing serius untuk posisi empat besar Serie A, sebelum akhirnya finis di posisi kelima. Prestasi ini membawa mereka ke panggung Eropa yang bergengsi.
Namun, di musim ini, Bologna belum menunjukkan performa yang sama. Di dua laga awal Liga Champions, mereka hanya meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan.
Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Orsolini ditanya tentang perbedaan pendekatan kedua pelatih. Motta dikenal dengan permainan build-up yang rapi, sementara Italiano lebih suka bermain dengan fokus mencari penyerang untuk mencetak gol secepat mungkin.
"Pelatih meminta kami untuk mencari penyerang dan tidak mudah untuk melakukannya di sini, tetapi kami tetap mencobanya. Ketika Anda bermain dengan cara ini, ada risiko dan tanggung jawab," ungkap Orsolini. "Tetapi kami ingin mengambil pendekatan itu. Apa pun hasilnya, ini tetap menjadi malam legendaris bagi Bologna."
Pernyataan Orsolini ini menunjukkan bahwa Bologna sedang dalam masa transisi. Mereka mencoba beradaptasi dengan gaya bermain baru di bawah Italiano. Namun, mereka tetap bertekad untuk meraih hasil positif di Liga Champions, meskipun menghadapi lawan-lawan berat.
