BolaSepak – Kisah Riccardo Calafiori di Arsenal adalah bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah bisa mengantarkan seseorang meraih mimpi. Pemain timnas Italia itu pernah mengalami cedera lutut yang mengerikan saat membela tim Primavera AS Roma pada tahun 2018.
Dalam unggahan Instagram, Calafiori membagikan foto dirinya terbaring di lapangan, dirawat oleh tim medis Roma. Cedera itu terjadi pada 2 Oktober 2018, dan hampir merenggut kariernya di usia muda. Namun, Calafiori menolak menyerah.
"Jangan pernah menyerah," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Calafiori mengungkapkan bahwa banyak pihak pesimistis dengan masa depannya setelah cedera tersebut. Bahkan, ada yang mengatakan kariernya bisa berakhir lebih cepat. Namun, tekadnya untuk kembali ke lapangan membuatnya terus berjuang.
Setelah pulih, Calafiori berhasil menembus tim utama Roma di bawah asuhan Paulo Fonseca dan Jose Mourinho. Pada tahun 2022, ia melanjutkan kariernya di Basel, Swiss. Penampilan gemilangnya di Basel menarik perhatian Arsenal, yang kemudian merekrutnya dengan nilai transfer 45 juta euro pada musim panas lalu.
Perjalanan Calafiori dari cedera horor hingga menjadi bintang di Arsenal adalah bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah bisa mengantarkan seseorang meraih mimpi. Pesannya kepada para penggemar dan pemain muda sangat jelas: "Jangan pernah menyerah," tidak peduli seberapa besar rintangan yang dihadapi.
