BolaSepak – Lee Carsley, pelatih interim Timnas Inggris, punya solusi unik untuk mengatasi masalah di lini belakang. Bukannya memanggil bek kiri murni, Carsley malah melirik beberapa pemain sayap untuk mengisi posisi tersebut. Trent Alexander-Arnold, Bukayo Saka, dan Cole Palmer, yang biasanya beroperasi di sisi kanan, siap diplot sebagai bek kiri.
Kenapa Carsley berani mengambil risiko? Karena menurutnya, fleksibilitas pemain menjadi kunci keberhasilan. "Alexander-Arnold bisa bermain di sana, Bukayo bisa bermain di sana, Cole bisa bermain di sana, jadi ada cukup banyak opsi," ujar Carsley. "Tentu saja, kita ingin mereka bermain di posisi yang paling alami untuk mereka. Tetapi, jika kita memainkan pemain kaki kanan di bek kiri, kita harus membangun pola permainan yang berbeda dan lebih kreatif."
Kehadiran Cole Palmer, yang sedang dalam performa gemilang di awal musim Premier League, menambah opsi serangan Inggris. Carsley bahkan membayangkan trio Palmer, Jude Bellingham, dan Phil Foden bermain bersama. "Ini masalah yang menyenangkan," kata Carsley. "Kami harus kreatif jika mereka semua bermain dengan baik dan layak mendapatkan tempat di tim."
Namun, Carsley juga menyadari pentingnya keseimbangan. Ia harus mempertimbangkan jadwal padat dan kondisi fisik para pemain yang baru kembali dari cedera atau kurang mendapat menit bermain di klub masing-masing. Pertandingan melawan Yunani dan Finlandia di Nations League akan menjadi ujian bagi Carsley dan Timnas Inggris dalam menerapkan strategi kreatif dan fleksibel.
