BolaSepak – PSS Sleman tak mau terpuruk di dasar klasemen Liga 1 musim ini. Jeda kompetisi dimanfaatkan dengan maksimal untuk memperbaiki sejumlah kekurangan, khususnya dalam hal penguasaan bola.
Tim berjuluk Super Elang Jawa ini memang belum menemukan performa terbaiknya di awal musim. Dari tujuh pertandingan, mereka baru meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan empat kekalahan. Kondisi ini diperparah dengan pengurangan tiga poin di awal musim, membuat mereka terdampar di dasar klasemen dengan koleksi dua poin.
Achmad Zidan Ar Rosyid, pemain muda yang baru promosi dari PSS Development Center, mengungkapkan fokus latihan tim saat ini. "Latihan terakhir kami lebih berfokus kepada rondo dan penguasaan bola dengan enam melawan tiga orang. Lalu berikutnya juga ada skema pertandingan dengan orang yang lebih sedikit," ujar Zidan.
Menurut Zidan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan sentuhan pertama, pergerakan tanpa bola, dan pemahaman posisi. "Hal ini agar PSS bisa bermain lebih baik ke depannya dan tentu saja meraih kemenangan," sambungnya.
Zidan sendiri mengaku sangat bersyukur dan bangga mendapat kesempatan bermain di tim utama. Debutnya di pekan keempat melawan Borneo FC menjadi pengalaman berharga. "Perbedaan antara bermain di tim muda dan tim utama sangat besar, terutama dalam hal kecepatan permainan, kekuatan fisik, dan tuntutan taktik," ungkapnya.
Pemain berusia 18 tahun ini pun bertekad untuk terus belajar dan berkembang. "Saya berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang," pungkasnya.
Dengan fokus pada penguasaan bola dan peningkatan kemampuan para pemain, PSS Sleman siap bangkit dari keterpurukan dan bersaing di papan atas klasemen Liga 1.