BolaSepak – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menyatakan rasa puas dengan proses adaptasi para pemain anyar timnya. Performa Pesut Etam yang konsisten di Liga 1, dengan menduduki posisi runner up di pekan ke-7, menjadi bukti nyata keberhasilan proses adaptasi tersebut.
Borneo FC menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan di Liga 1. Empat kemenangan dan tiga hasil imbang merupakan pencapaian yang menunjukkan keserasian antara pemain asing dan lokal.
Untuk musim ini, Borneo FC menjalani perombakan besar di sektor pemain asing. Dari delapan kuota yang tersedia, hanya Kei Hirose yang bertahan. Tujuh pemain asing lainnya merupakan wajah baru di sepak bola Indonesia. Di sisi pemain lokal, juga terdapat beberapa nama baru.
Pieter Huistra menjelaskan bahwa proses seleksi pemain yang dilakukan tim pelatih bersama manajemen berjalan dengan baik. Sejak turnamen pra musim Piala Presiden, tim menunjukkan adaptasi yang cepat.
"Kalau kita melihat sejak Piala Presiden, tim ini beradaptasi sangat cepat. Semua bekerja keras, positif dan terlihat lebih baik dari musim sebelumnya," ujar Pieter Huistra.
Keberagaman komposisi pemain memberikan fleksibilitas bagi Pieter Huistra dalam meracik strategi. Hal ini sangat menguntungkan bagi Borneo FC yang juga berlaga di kompetisi internasional, ASEAN Club Championship.
"Kami mengubah sangat banyak komposisi. Kecuali Kei Hirose," jelasnya.
Meskipun masih terlalu dini untuk bicara gelar juara, Borneo FC tetap konsisten dan berada di jalur persaingan kandidat juara.