BolaSepak – Mantan bek Timnas Inggris, Stuart Pearce, yakin bahwa Thomas Tuchel akan menghadapi tekanan besar setelah resmi ditunjuk sebagai manajer Inggris. Pearce, yang memiliki 78 caps untuk The Three Lions, mengungkapkan pandangannya dalam wawancara dengan talkSPORT. Ia menekankan bahwa Tuchel akan langsung dihadapkan dengan ekspektasi tinggi untuk meraih trofi, mengingat kesuksesan yang diraih Gareth Southgate.
Southgate, yang membawa Inggris ke final Euro 2020 dan semifinal Piala Dunia 2018, meninggalkan warisan yang sulit untuk dilampaui. Pearce menjelaskan bahwa publik sepak bola Inggris kini menginginkan lebih dari sekadar menjadi runner-up. "Ketika Gareth pergi pada musim panas, orang-orang berkata, ‘kita perlu melangkah ke tahap selanjutnya’. Apa langkah selanjutnya setelah mencapai final dan menjadi runner-up? Langkah selanjutnya adalah memenangkan trofi," ujar Pearce.
Pearce juga menyoroti tantangan besar yang menanti Tuchel, terutama di turnamen besar berikutnya, Piala Dunia 2026, yang akan diadakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. "Saya pikir dia akan menghadapi turnamen yang sangat sulit dalam satu setengah tahun untuk mencoba memenangkan Piala Dunia. Itu prospek yang sulit," tambahnya.
Thomas Tuchel, yang pernah melatih Mainz, Borussia Dortmund, dan Chelsea, serta membawa The Blues meraih gelar Liga Champions pada tahun 2021, tersedia setelah meninggalkan Bayern Munich musim panas lalu. Pengangkatannya akan mempertemukan kembali Tuchel dengan kapten Timnas Inggris dan penyerang Bayern, Harry Kane, yang pernah bekerja sama dengannya di klub Jerman tersebut.
Ketika ditanya tentang kabar Tuchel akan mengambil alih Timnas Inggris, Harry Kane mengatakan kepada Sky Sports News: "Saya belum diberi tahu apa pun. Sampai diumumkan, saya tidak dapat berkomentar banyak, tetapi jelas saya mengenal Thomas dengan baik sejak tahun lalu. Dia pelatih yang fantastis, orang yang fantastis."
