BolaSepak – Federico Baschirotto, kapten Lecce, baru-baru ini mengungkapkan rahasia di balik kesuksesannya di Serie A. Bek serba bisa yang bisa bermain di posisi bek tengah, bek kanan, atau bek kiri ini, mengatakan bahwa dia tidak pernah menyerah meski menghadapi berbagai rintangan.
Di usia 28 tahun, Baschirotto menjelma menjadi salah satu favorit penggemar di Stadio Via del Mare. Prestasinya yang gemilang bahkan menarik perhatian Luciano Spalletti, pelatih timnas Italia, yang kemudian memanggilnya untuk membela Gli Azzurri. Ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi Baschirotto yang dua tahun lalu masih bermain di Serie B.
"Saya rasa itu adalah kekuatan terbesar saya, karena 97-98 persen orang berhenti saat melihat tanda-tanda kesulitan pertama, tetapi saya termasuk dalam 2 persen lainnya," ujar Baschirotto kepada majalah Men’s Health di Italia. "Saya mencapai Serie A pada usia 26 tahun, tetapi saya berhasil di sana, meskipun banyak yang tidak percaya pada saya. Saya ditolak oleh Chievo pada usia 13 tahun, dikeluarkan dari Cremonese pada usia 18 tahun," tambahnya.
Baschirotto mengungkapkan bahwa dia selalu memanfaatkan setiap kemunduran untuk bangkit kembali. "Saya selalu menjadi pelatih mental saya sendiri, bersama dengan bantuan dari keluarga dan agen saya," jelasnya. "Sepak bola sekarang jauh lebih mengandalkan fisik daripada sebelumnya dan teknik saja tidak cukup. Saya bisa melakukan bench press seberat 140 kg, tetapi saya pergi ke pusat kebugaran hanya untuk menjadi lebih baik di lapangan," tutupnya.