BolaSepak – Edin Dzeko, mantan striker Inter Milan, tak habis pikir dengan keputusan klub yang membiarkannya pergi secara gratis. Padahal, pemain asal Bosnia itu tampil gemilang di musim lalu, termasuk menjadi starter di final Liga Champions.
Dzeko tampil di 52 pertandingan untuk Inter di musim 2022-2023, dan menjadi ujung tombak yang vital bagi Simone Inzaghi. Namun, Inter memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya, karena mereka berencana untuk merekrut Romelu Lukaku secara permanen.
"Jika mereka memilih cara ini, berarti semua orang setuju, pelatih dan eksekutif [telah menyetujui keputusan tersebut]," ujar Dzeko dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. "Bagi saya, itu seperti keputusan yang aneh, karena Anda bisa mempertahankan pemain yang menjadi starter di semua pertandingan penting, termasuk final Liga Champions, tanpa biaya dan memiliki empat striker dalam skuad Anda."
"Itu tampak sangat aneh bagi saya, itu saja. Kemudian, saya memahaminya seiring berjalannya waktu dan menghormatinya, juga karena semua orang memperlakukan saya dengan sangat baik di Inter," tambah Dzeko.
Dzeko akhirnya memilih untuk bergabung dengan klub Liga Turki, Fenerbahce, dan tampil cukup baik dengan mencetak 21 gol dari 36 pertandingan. Keputusan Inter yang melepasnya secara gratis pun menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan fans, yang menilai klub terlalu cepat untuk membuang pemain berpengalaman seperti Dzeko.