BolaSepak – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengungkapkan rasa frustrasinya usai timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Celtic di Liga Champions. La Dea gagal memanfaatkan dominasi permainan dan peluang yang tercipta untuk meraih kemenangan.
Atalanta, yang sebelumnya menang telak 3-0 atas Shakhtar Donetsk, sebenarnya tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 62 persen dan melepaskan 23 tembakan. Namun, hanya empat tembakan yang mengarah ke gawang, termasuk sepakan Mario Pasalic yang membentur tiang.
![Gasperini Frustrasi, Atalanta Gagal Bobol Gawang Celtic 2 Gasperini Frustrasi, Atalanta Gagal Bobol Gawang Celtic](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2024/10/tarik-keluar-mateo-retegui-gian-piero-gasperini-akui-frustrasi.jpg)
Gasperini akhirnya menarik keluar Mateo Retegui untuk memasukkan Charles De Ketelaere pada menit ke-59, dan kemudian mengganti formasi dengan memainkan Nicolo Zaniolo sebagai ujung tombak. Sayangnya, perubahan taktik ini tak membuahkan hasil.
"Kami mulai merasa jengkel. Ketika Anda punya banyak peluang dan tidak mampu memaksimalkannya, Anda cenderung melakukan hal dengan terburu-buru. Itu membuat kami gegabah dan Celtic menjadi semakin rapat," ujar Gasperini kepada Sky Sport Italia.
"Sejujurnya, saya tidak pernah lihat Celtic bertahan begitu dalam sebelumnya. Saya menarik keluar Retegui karena saya memerlukan pemain yang segar dan itu sulit untuk membuat striker tetap tajam ketika ada banyak laga. Kami memerlukan sesuatu yang berbeda," tambahnya.
Kekalahan ini membuat Atalanta tertahan di posisi kedua klasemen Grup F dengan 4 poin, tertinggal satu poin dari Arsenal yang memimpin klasemen.