BolaSepak – PSIS Semarang kembali menelan pil pahit di Liga 1. Kekalahan telak 0-2 dari Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (23/10), menjadi kekalahan ketiga beruntun bagi Laskar Mahesa Jenar.
Septian David Maulana dan kawan-kawan tampak kesulitan menghadapi tuan rumah. Tanpa dua pilar andalan, Adi Satryo dan Roger Bonet Ruxi yang terkena kartu merah di laga sebelumnya, pertahanan PSIS Semarang tampak rapuh. Riski Afrisal membuka keunggulan Madura United di menit ke-12, disusul gol Irfan di menit ke-60.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengakui keunggulan Madura United. "Selamat untuk Madura United. Mereka bermain lebih bagus dari kami di laga ini dan mereka layak mendapatkan tiga poin," ujar Gilbert Agius.
Kekalahan ini membuat PSIS Semarang semakin terpuruk di papan bawah klasemen. Mereka kini berada di peringkat ke-14 dengan raihan 7 poin, hasil dari dua kali menang, sekali imbang, dan enam kali kalah.
Posisi PSIS Semarang masih rawan tergeser. Persis Solo dan PSS Sleman yang berada di bawahnya, masih memiliki kesempatan untuk menyalip. Persis Solo, yang saat ini berada di peringkat ke-15 dengan 7 poin, akan menghadapi Bali United pada Minggu (27/10). Sementara PSS Sleman, yang berada di peringkat ke-17 dengan 5 poin, akan berhadapan dengan Persita Tangerang pada hari yang sama.
Kekalahan ini menjadi alarm bagi PSIS Semarang. Mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa jika tidak ingin terjebak di zona degradasi.