BolaSepak – Keputusan Erik ten Hag untuk memainkan Noussair Mazraoui sebagai gelandang serang dalam laga Manchester United melawan Fenerbahce di Liga Europa menuai kontroversi. Legenda United, Paul Scholes, bahkan sampai mengkritik keras keputusan sang manajer.
Absennya Bruno Fernandes akibat skorsing dan sejumlah pemain kunci yang cedera memaksa Ten Hag untuk melakukan perubahan besar dalam susunan pemainnya. Tanpa Fernandes sebagai pengatur serangan, Ten Hag menempatkan Mazraoui di posisi gelandang serang, untuk mendukung Joshua Zirkzee di lini depan.
Scholes, yang dikenal kritis terhadap keputusan manajerial Ten Hag, tampak bingung dengan peran baru Mazraoui. "Saya memahami kebutuhan untuk fleksibilitas, tetapi menempatkan Mazraoui di posisi No.10? Ini langkah yang sangat berisiko," ujar Scholes saat menjadi komentator untuk BT Sport. "Ia adalah pemain yang terbiasa di lini sayap atau belakang. Menuntutnya untuk menjadi pengatur serangan melawan tim seperti Fenerbahce adalah hal yang sulit."
Menanggapi eksperimen taktis ini, Ten Hag menjelaskan dalam wawancara dengan TNT Sports: "Kami kekurangan pemain di lini tengah menyerang, dan Bruno terkena skorsing. Kami harus kreatif, dan Mazraoui memiliki kecepatan dan kemampuan pressing yang baik. Saya sudah mengenalnya sejak kami di Ajax, jadi saya yakin ia bisa beradaptasi dalam peran ini."