BolaSepak – Enzo Maresca, pelatih Chelsea, tengah mencari keseimbangan di lini tengah timnya. Hal ini membuat Enzo Fernandez, gelandang yang dibeli dengan harga mahal, terpinggirkan. Fernandez, yang sebelumnya sering menjadi kapten ketika Reece James absen, dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di Premier League. Namun, kini ia jarang dimainkan di starting line-up.
Maresca lebih memilih duet Moises Caicedo dan Romeo Lavia di lini tengah. Formasi 4-2-3-1 yang diterapkannya memungkinkan Cole Palmer, bintang muda Chelsea, untuk bebas berkreasi di depan. Sementara itu, winger seperti Pedro Neto dan Noni Madueke bermain tinggi dan melebar untuk mengganggu pertahanan lawan.
Palmer tampil brilian melawan Newcastle, berkolaborasi apik dengan Nicolas Jackson dan mengeksploitasi kelemahan kecepatan di lini belakang lawan. Chelsea kini memiliki kedalaman lini tengah yang luar biasa, dengan Caicedo dibeli dengan harga 100 juta poundsterling dan Lavia 55 juta poundsterling. Namun, Maresca tahu bahwa timnya membutuhkan permainan yang sederhana dan efektif untuk meraih kemenangan.
Duet Caicedo dan Lavia tidak tampil spektakuler, namun keduanya sangat efisien dalam merebut dan mendistribusikan bola. Mereka tampil gemilang melawan Newcastle, dengan Caicedo mencatatkan empat tekel, tertinggi di pertandingan tersebut. Keduanya juga mencatatkan akurasi operan sebesar 94% dan 95%.
Maresca, yang dikenal vokal di tepi lapangan, berulang kali menginstruksikan timnya untuk bermain lebih tenang dan terkontrol. Menurutnya, permainan yang terstruktur dengan banyak operan lebih efektif daripada serangan balik cepat.
"Ada beberapa pertandingan, terutama hari ini, di mana jika kita bermain seperti basket, mereka akan menghancurkan kita," ujar Maresca dalam konferensi pers pascapertandingan. "Newcastle kuat, mereka bagus dalam transisi. Itulah alasan saya terus mengatakan ‘tenang, tenang, buat operan.’ Karena jika Anda bermain up and down dengan mereka, mereka akan menghancurkan kita. Romeo dan Moi tampil baik, dan saya sangat senang dengan performa tim hari ini."
Berbeda dengan Caicedo dan Lavia, Fernandez adalah gelandang dengan gaya bermain agresif dan selalu ingin maju. Namun, dengan Reece James dan Malo Gusto yang masuk ke tengah untuk menciptakan kelebihan pemain, peran seperti Fernandez saat ini kurang dibutuhkan dalam strategi Chelsea.
The Blues akan bertemu Newcastle lagi di Carabao Cup pada Kamis (31/10) mendatang. Jika ingin masuk ke starting line-up, Fernandez harus mendengarkan instruksi Maresca dengan saksama dan menyesuaikan permainannya.