BolaSepak – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan bahwa Wesley Fofana terus berjuang melawan rasa sakit sejak awal musim ini. Bek asal Prancis itu didatangkan dari Leicester City dengan nilai transfer 70 juta poundsterling pada Agustus 2022, diharapkan menjadi pilar utama di Stamford Bridge.
Namun, cedera lutut serius yang dialaminya membuat Fofana absen lama dan kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya. Meskipun telah tampil dalam delapan pertandingan Liga Primer sejak pertengahan Agustus, Fofana masih belum sepenuhnya pulih.
Dalam laga terakhir melawan Newcastle United, Fofana terlihat kesakitan di lututnya setelah terjatuh. Meskipun tampak pesimis saat mendapat perawatan, Fofana tetap melanjutkan pertandingan hingga selesai.
"Dia mengalami momen sulit di babak pertama, sangat sulit, tapi dia lebih baik. Dia mungkin bermain dengan rasa sakit," ujar Maresca dalam konferensi pers.
Maresca juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Fofana, memuji mentalitas yang ditunjukkannya sejak kedatangannya. "Saya benar-benar menghargai Wes karena tidak mudah bermain setelah setahun absen dan kembali dengan semangat juang seperti yang dia tunjukkan. Saat Anda mengalami cedera seperti itu, rasa sakit mungkin akan terasa sepanjang karier. Tapi dia menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tampak oke."
Namun, Maresca juga menegaskan bahwa Fofana tidak akan bermain lebih dari satu kali per minggu, setidaknya hingga awal 2025. Chelsea juga menerapkan rencana yang sama untuk Romeo Lavia, yang baru saja pulih dari cedera pergelangan kaki dan paha.
Oleh karena itu, Fofana dan Lavia tidak akan ikut dalam skuat Chelsea untuk pertandingan Carabao Cup melawan Newcastle United, agar mereka bisa fokus menghadapi laga Liga Primer melawan Manchester United di akhir pekan.