BolaSepak – Performa Davide Frattesi di Inter Milan ternyata lebih memikat dibandingkan dengan gelandang-gelandang papan atas lainnya di Serie A. Analisis statistik yang dilakukan La Gazzetta dello Sport menunjukkan bahwa Frattesi unggul dalam beberapa aspek penting, termasuk produktivitas gol dan kemampuan dribbling.
Dua gol yang dicetak Frattesi ke gawang Empoli membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di antara para gelandang yang dibandingkan. McTominay dan Pasalic adalah satu-satunya pemain lain yang berhasil mencetak gol di Serie A musim ini. Frattesi juga mencatatkan rata-rata satu gol setiap dua pertandingan penuh, jauh lebih baik daripada McTominay yang hanya mencetak satu gol dari 556 menit bermain.
Keunggulan Frattesi tidak berhenti di situ. Ia memiliki rasio konversi tembakan yang lebih tinggi dibandingkan dengan McTominay, Pasalic, Loftus-Cheek dan Koopmeiners. Frattesi mampu mengonversi 21,4% dari tembakannya menjadi gol, sementara McTominay hanya 11,8%. Dalam hal dribbling, Frattesi juga lebih unggul dengan tingkat keberhasilan 66,67%, dibandingkan dengan McTominay (46,7%), Koopmeiners (40%), Loftus-Cheek (58,3%) dan Pasalic (30%).
Statistik ini menunjukkan bahwa Frattesi adalah gelandang yang sangat lengkap dengan kemampuan mencetak gol dan dribbling yang luar biasa. Ia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci bagi Inter Milan di masa depan.
