BolaSepak – Kekalahan telak 1-2 dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (22/11/2024), membuat Persija Jakarta gigit jari. Ambisi Macan Kemayoran untuk mendaki ke papan atas klasemen Liga 1 2024/25 pupus sudah. Padahal, Persija sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Gustavo Almeida di babak pertama.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Persebaya membalikkan keadaan di babak kedua dengan dua gol cepat. Flavio Silva memecah kebuntuan pada menit ke-67 melalui tendangan keras di tengah kerumunan pemain, disusul Mohammed Rashid lima menit kemudian dengan gol yang tercipta dari situasi serupa.
Hasil ini membuat Persija tertahan di papan tengah dengan raihan 18 poin dari 11 pertandingan. Muhammad Ferarri, bek Persija, mengakui kekecewaan timnya. "Selamat kepada Persebaya. Kami meminta maaf belum bisa menang, padahal target kami menang untuk berada di posisi tiga besar. Ini pelajaran berharga," ujarnya. Ia menegaskan komitmennya baik di timnas maupun Persija, memberikan 100 persen kemampuannya di kedua tim.
Pelatih Persija, Carlos Pena, juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menilai timnya gagal mempertahankan fokus di babak kedua. "Kami kebobolan gol cepat, dan saya rasa pemain tidak kehilangan fokus. Hanya saja, seharusnya mereka bisa membuang bola lebih jauh agar Persebaya kesulitan mencetak gol," ungkap Pena. Ia menambahkan bahwa pergantian pemain di babak kedua tak mampu membuahkan hasil, menjadi pelajaran penting untuk laga selanjutnya. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi ambisi Persija untuk bersaing di puncak klasemen.