BolaSepak – Setelah absen hampir dua bulan akibat cedera engkel yang dideritanya saat membela Timnas Norwegia di UEFA Nations League September lalu, Martin Odegaard akhirnya kembali merumput. Kegembiraan pun menyelimuti skuad Arsenal, mengingat sang kapten telah melewati masa sulit selama 56 hari tanpa bisa berkontribusi di lapangan hijau. Absennya Odegaard berdampak signifikan pada performa The Gunners, yang terlihat terseok-seok di empat laga terakhir Liga Inggris.
Selama periode cedera tersebut, Arsenal harus rela kehilangan pemimpin permainan mereka di 12 pertandingan. Hal ini turut andil dalam penurunan performa tim yang kini tertahan di posisi keempat klasemen, tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang memimpin puncak klasemen. Kehadiran Odegaard kembali ke lapangan menjadi angin segar bagi Arsenal yang tengah berupaya bangkit dari keterpurukan.
![Odegaard Kembali! Arsenal Lega 2 Odegaard Kembali! Arsenal Lega](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2024/11/martin-odegaard_169.jpeg)
Kembalinya Odegaard ditandai dengan penampilan penuhnya selama 90 menit dalam laga imbang 1-1 melawan Chelsea awal November lalu. Melalui situs resmi klub, Odegaard mengungkapkan rasa senangnya bisa kembali bermain setelah mengalami cedera terpanjang dalam kariernya. Ia mengaku sempat khawatir dengan kondisi fisiknya, namun mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik meskipun kelelahan.
"Menyenangkan rasanya bisa kembali lagi setelah pulih dari cedera terlama dalam karier saya," ujar Odegaard. "Setelah lama absen, menyenangkan bisa bermain lagi dan tampil penuh melawan Chelsea. Saya sempat sedikit khawatir, tapi saya bisa menuntaskan laga dan merasa baik-baik saja, hanya saja sangat lelah! Tapi saya bisa melaluinya dan menyenangkan bisa bermain lagi," tambahnya.
Odegaard optimistis performanya akan kembali ke level terbaik setelah beberapa pertandingan dan sesi latihan. Ia pun diprediksi akan menjadi starter saat Arsenal menjamu Nottingham Forest di Emirates Stadium, Sabtu (23/11/2024) malam WIB. Pertandingan ini menjadi ujian nyata bagi kesiapan Odegaard dan juga kesempatan bagi Arsenal untuk kembali meraih kemenangan.