BolaSepak – Kekalahan Juventus di markas Lecce dini hari tadi (2/12/2024) WIB, tak membuat tim berjuluk Bianconeri ini patah arang. Meski hanya pulang dengan satu poin setelah bermain imbang 1-1 di Stadio Ettore Giardiniero, Via del Mare, dan kehilangan sembilan pemain inti akibat cedera, Juventus menolak berkeluh kesah.
Andrea Cambiaso sempat membawa Juventus unggul, namun Lecce berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time. Hasil ini memperpanjang catatan minor Juventus yang gagal menang dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi. Absennya sembilan pemain utama memaksa pelatih Thiago Motta untuk memanggil pemain-pemain muda dari tim U-19 dan Next Gen.

Namun, kiper Juventus, Mattia Perin, menegaskan bahwa minimnya pemain senior bukan alasan kekalahan mereka. "Kami kehilangan beberapa pemain, tapi kami tak mau bersedih atau mengasihani diri sendiri," tegas Perin kepada Football Italia. "Banyak pemain muda yang tampil dan membuktikan kualitasnya. Ini tim yang dibangun dengan 23-24 pemain yang bisa saling mengisi satu sama lain," tambahnya.
Perin juga menekankan ambisi Juventus untuk meraih kemenangan. "Kami datang ke sini untuk menang, bukan karena kami Juventus, tapi karena kami percaya pada kemampuan kami," ujarnya. "Lecce memang bermain bagus di babak kedua, tapi kami tetap konsisten dengan filosofi dan visi permainan kami," pungkas Perin. Kekalahan ini tentu menjadi catatan penting bagi Juventus, namun semangat juang mereka tetap menyala.